Pihak otoritas mengatakan Pulau Diamond serta jembatan menuju pulau kecil yang menjadi tempat diselenggarakannya perayaan tahunan tersebut penuh sesak oleh kerumunan pengunjung. Para pengujung kemudian terlihat mulai panik ketika beredar rumor bahwa jembatan telah kelebihan beban dan akan segera runtuh.
"Jatuhnya korban tewas diperkirakan akibat jembatan terlihat kelebihan beban, sehingga muncul kepanikan dan ketakutan bahwa jembatan akan runtuh." ujar Prum Sokha, yang memimpin investigasi atas tragedi tersebut.
Ketakutan tersebut muncul setelah jembatan yang hanya disangga oleh kabel tersebut mulai berayun.
"Sebagian orang mulai berteriak ketakutan menyebut-nyebut jembatan akan segera runtuh, kemudian orang-orang yang panik berpegangan pada pada kabel yang menyebabkan kabel-kabel itu putus dan menyengat mereka, sisanya saling dorong yang menyebabkan sebagian terjatuh dan terinjak-injak," lanjutnya.
Mereka tidak bisa lari ke mana-mana," pungkas Sokha. Demikian dilansir AFP, Kamis (25/11/2010). Saat ini pemerintah Kamboja tengah melanjutkan penyelidikan terkait sistem keamanan festival, yang menyebabkan kemarahan dari para keluarga korban karena dianggap tidak becus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar